Profil Mawapres, Asmak Afriliana

FOTO : Bersama Mahasiswa Pemenang Bayern Young Environmental Envoy 2010

Asmak, begitulah gadis ini sering dipanggil oleh teman-temannya. Mahasiswa kelahiran Banyuwangi, 1 April 1988 ini adalah salah satu mahasiswa kebanggaan FTP. Sosoknya yang anggun, cantik, cerdas, dan berwibawa ini membuat dia dikenal oleh banyak orang, pemilik nama lengkap Asmak Afriliana selalu bersemangat belajar terlebih ketika takdir berbicara lain terhadap dirinya. Dia termasuk pelajar yang mendapat kesempatan menempuh pendidikan S1 melalui program beasiswa unggulan di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember. Kesempatan tersebut tidak disia – siakan olehnya. Selama menempuh kegiatan perkuliahan, dia tidak pernah melewatkan ajang perlombaan seperti LKTM baik di tingkat universitas, regional, maupun nasional. Dalam satu tahun saja Asmak dapat menghasilkan sekitar 10 Karya Tulis Ilmiah yang sebagian besar termasuk pemenang dalam berbagai kejuaraan.

 Selain itu dia juga aktif di beberapa organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Kemahirannya dalam membuat KTI dan kepiawaiannya dalam mengatur waktu antara kuliah, lomba, dan organisasi membuatnya terpilih menjadi salah satu mahasiswa berprestasi di tingkat universitas. Menurutnya apa yang telah dicapainya sedikit atau banyak bukan karena kepandaiannya semata, tapi lebih kepada semua karena ridho Allah.  

Karya tulis yang sering dibuat sebagian besar mengangkat tentang komoditi kopi dan kakao sesuai basic ilmu yang dipelajarinya.Beberapa karya yang telah dia buat adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan Ekonomi Petani Kopi Rakyat Melalui Pemanfaatan Limbah Kopi Sebagai Pupuk Kompos Unggulan Di Desa Sidomulyo Kabupaten Jember Penerima dana hibah DP2M PKMM DIKTI 2009
2. Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Kopi Sebagai Bioetanol Menggunakan Metode Distilasi Dengan Indikator Suhu.
3. Peserta Lomba Inovasi Teknologi Lingkungan ITS 2008
4. Strategi Pengembangan Bitter Cacao Sebagai Specialty Product di Kab. JemberSebagai juara III mahasiswa berprestasi (MAWAPRES) Universitas Jember 2009
5. Pengembangan Agroindustri Berbasis Potensi Lokal Melalui Metode Holistik Sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Masyarakat Madura Pasca Beroperasinya Jembatan SuramaduSebagai juara harapan I LKTM tingkat Jawa Timur 2009
6. Desain Alat Kontrol Suhu Otomatis Pada Mesin BioetanolPeserta lomba LIPI tahun 2009
7. Potensi Buah Siwalan (Borassus flabellifer Linn) Sebagai Sumber Serat Pangan dan Aplikasinya pada Produk PanganMasih diusulkan dalam PKMP untuk didanai tahun 2010
8. Pendirian usaha “Cassanova Bakery” Menggunakan Tepung Singkong Modifikasi (MOCAF)Masih diusulkan dalam PKMK untuk didanai tahun 2010
9. Pemanfaatan Pektin Kulit Buah Kakao dalam Bidang panganSebagai juara III lomba dies natalis UNEJ 2009 
10. Pembuatan Kompos Blok Dari Limbah Kulit Buah KopiSebagai juara II lomba dies natalis UNEJ 2009
11. Strategi Peningkatan Masyarakat Sadar Pajak Melalui Pendekatan Kemanusiaan (Studi Sistem Perpajakan di Amerika)Sebagai juara II lomba pajak expo se-Karasidenan Besuki 2009  
12. Proposal ”Pendirian usaha terasi sedap” Sebagai penerima dana hibah entrepreneurship challange unej 2009

organisasi yang diikutinya seperti di bawah ini:

1. Divisi Litbang UKM PELITA (Penalaran dan Penelitian Mahasiswa) UNEJ (2008-2009)
2. Anggota Forum Lingkar Pena (FLP) Cab. Jember (2008-2009)
3. Anggota Himagihasta FTP UNEJ (2006-2010)
4. Kepala Departemen Kemuslimahan UKM Kosinus Teta FTP UNEJ (2009-2010)
5. Anggota UKM Agritech FTP UNEJ (2009 – 2010)
6. Ketua Kelas Program Beasiswa Unggulan  DIKTI FTP Batch I UNEJ tahun 2009
7. Anggota FSUKI (Forum Silaturohim Unit Kerohanian Islam) Jember (2009 – 2010)
8. Anggota PII (Pelajar Islam Indonesia) Daerah Banyuwangi (2006-2007) 

Menurutnya, Antara belajar, membaca, mengikuti lomba, organisasi, yang paling penting adalah ibadah. Mahasiswa yang hanya biasa tidur 2 – 3 jam sehari ini berharap semoga apa yang telah diraihnya dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya menuangkan sejuta ide dalam bentuk tulisan sehingga dapat bermanfaat untuk banyak pihak. Dia juga sangat berharap, dirinya dan mahasiswa lain yang juga berprestasi tetap mendapat kesempatan beasiswa melanjutkan studi ke luar negeri seperti double degree, joint degree, small project ataupun research. (Icha dan Marni)