Murah meriah, Rawon Semanggi dan Bu Tinema

Rawon Semanggi 3000an

Tiap pagi tempat itu selalu ramai. Sepeda motor berjejer rapi parkir dibibir jalan, pun di dalam, warung yang kecil itu tampak sesak saja oleh banyaknya pembeli yang rela antri untuk seporsi nasi rawon…!!

Kalau anda lewat JL.Bengawan Solo baik sebelum arah Jl.semanggi atau sebaliknya pasti tidak asing lagi dengan pemandangan ini setiap hari. Ada disebelah kiri kalau dari arah kampus sebelum belokan RS Jember Klinik dan sebelah kanan sebelum turunan jembatan Semanggi. Dulu… waktu saya belum tau saya juga luar biasa heran kenapa juga tempat itu rame banget, maklum nggak ada petunjuk apapun didepan warung. Saya baru ngeh kalau ternyata tempat yang saya maksud itu jualan nasi rawon yang murah meriah khas kantong mahasiswa 

Warungnya cukup sederhana cuma tersedia meja panjang, kursi kayu panjang, dan beberapa kusri plastik untuk pembeli. Dan karena jadi satu sama tempat masaknya warung tersebut cukup panas karena hawa dari kompor dan atap yang tidak begitu tinggi. Di atas meja tersedia berbagai macam kerupuk dan keripik kacang. Meski sudah tahunan yang meladeni masih si Mbah dan si anak putri, seperti dulu waktu saya pertama kali makan disini.

Nasi dipiring itu memang tidak banyak pun irisan daging dan tempe goreng diatasnya pun kecil, tapi kuah yang mengguyur terlihat mengepul dan cukup menggairahkan. Tidak ada kerupuk udang memang tapi bisa digantikan dengan kerupuk biasa yang ada kok. Oh iya kalau anda mau tambah lauk lainya seperti dadar jagung disini juga bisa dan tersedia loh. Karena memang selain rawon di warung ini juga ada nasi pecel yang rasa dan tampilanya juga sederhana 

Pecel Semanggi 3000an

Kalau mau sarapan memang harus pagi datangnya, apalagi kalau anda harus buru-buru. Ya seperti saya bilang mayoritas pembeli disini adalah mahasiswa tapi nggak sedikit juga kok para pekerja kantoran yang datang. Meski rasanya standart dan biasa saja entah kenapa mereka selalu datang dan datang lagi, ngangenin mungkin  Yang seru sih kalau makan disini anda harus siap-siap ditungguin sama pembeli lainya yang antri hehe.. saya dulu sempet risih makan diliatin dan ditungguin tapi akhirnya ngerti juga.. Kan kursinya dikit..!! hahaha..

Dan taukan anda kalau warung itu namanya warung Bu Tinema..?! Belum pasti apakah Bu Tinema itu adalah nama sang penjual atau bukan tapi yang pasti warung ini sudah jadi favorite arek kampus hehe.. Saya sendiri baru tau nama Bu Tinema setelah ada spanduk didepan warung itu. Tapi… meski begitu banyak yang sudah mengenalnya dengan sebutan rawon semanggi..!! Ssst…. harganya cuma 3000 saja…!! 

Bu Tinema (Owner Warung Tinema)

Salam.

Yulia Eja, setelah lulus dari Interstudi Broadcasting School di Jakarta penulis menjadi penyiar di Radio Prosalina Jember dari tahun 2002 sampai dengan 2006. Selama mengudara, penulis lebih dikenal dengan nama siar EJA. Sejak tahun 2009 menjadi penulis lepas di Blog Kolaborasi JemberBanget.COM.
http://www.jemberbanget.com/2010/09/rawon-semanggi-dan-bu-tinema/#comment-3691