Headlines News :
Home » , , » Berawal dari keihlasan, Succes story of Asmak Afriliana (SSoA 1)

Berawal dari keihlasan, Succes story of Asmak Afriliana (SSoA 1)

Written By UNEJPos on Jumat, 30 Maret 2012 | 02.14

“Kamu adalah Umat Yang Terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik“ (Al – imron: 110).
Asmak Afriliana - UKKI kosinusteta FTP 
Saudaraq..sebagian dari kita sering berfikir bahwa apalah artinya kita ini??seakan tidak berguna oleh karena banyaknya kekurangan yang dimiliki..padahal kita diciptakan oleh Allah sebagai makhluk yang paling sempurna dan umat yang terbaik. Sudah seharusnya jika kita bersyukur dan berbuat yang terbaik untuk kehidupan di dunia serta di akherat nanti..


Seperti halnya yang telah terjadi kepadaku teman..awalnya aku tidak pernah menyangka bahwa aku akan mendapatkan apa yang telah aku dapatkan saat ini. Sesuatu yang luar biasa yang subhanallah ini tidak akan pernah bisa aku raih tanpa pertolongan dariNya.. Alhamdulillah..aku akan menceritakan Sebuah Kisah Perjalanan Hidupku yang insyaAllah semoga bisa memberikan motivasi dan inspirasi bagi teman – teman terutama bagi diriku sendiri. Amin.


Aku adalah ASMAK AFRILIANA seorang anak kedua dari empat bersaudara. Ayahku bekerja sebagai guru SD tepatnya guru agama islam di sebuah desa terpencil di banyuwangi dan ibuku ibu rumah tangga biasa. Tapi Alhamdulillah dengan keterbatasan dana yang kami miliki justru membuat kami terutama anak – anaknya lebih bersemangat dalam menapaki kehidupan ini. 

Semua berawal dari sebuah kata yakni “Ikhlas”. Keikhlasan ayah dan ibu adalah tauladan yang luar biasa, yang dari sanalah kesuksesan itu berasal.. setelah lulus SMA (tahun 2006) aku ingin bisa melanjutkan kuliah di tempat yang gratis. Tidak perlu bayar uang sekolah, dapat beasiswa per bulan serta ikatan dinas. Perfect banget kan? Ya karena aku tahu orang tuaku tidak punya dana untuk menyekolahkan aku. Dulu bahkan mereka tidak ingin aku kuliah.. tapi kemudian aku berhasil meyakinkan mereka bahwa aku bisa kuliah tanpa harus merepotkan mereka. Akhirnya kerja kerasku membuahkan hasil, ayah dan ibu mengijinkanku kuliah. Aku mendaftar di STPDN dan ikut SPMB. Sebenarnya aku tidak ingin ikut SPMB tapi mbakq memaksa, katanya jaga – jaga takutnya STPDN gak keterima. Untuk SPMB, mbakq menyarankan agar aku memilih di FK (Fakultas Kedokteran) UNEJ sebagai pilihan pertama dan pilihan kedua adalah FKM. Hal itu karena mbakq tau nilai biologiq selama SMA bagus dan seringkali dapat 9. Tapi karena aku tidak berminat karena tidak ingin merepotkan ortu dan karena aku tau sekolah di kedokteran pasti mahal akhirnya saat mengikuti SPMB aku cenderung ngawur, hingga akhirnya saat pengumuman ternyata aku GAGAL alias TIDAK LULUS. Aku adalah salah satu dari ribuan pelajar yang gagal SPMB. Tapi saat itu aku tidak sedih karena memang tidak punya keinginan untuk jadi DOKTER.


Saat aku mengikuti tes STPDN aku berjuang keras bgt.. tapi Allah berkehendak lain aku gagal psikotest saat test ketiga di Surabaya. Saat itu aku sedih sekali..akhirnya aku tidak bisa kuliah. Aku menyesal banget, di saat teman – temanku sudah kuliah di tempat – tempat bergengsi seperti IPB, ITS, ITB, STAN dll, aku hanya di rumah saja. Dulu aku sering membayangkan betapa bahagianya teman – teman yang bisa kuliah. Duduk di bangku yang khas tidak seperti SMA, ada white board dan diajari oleh dosen yang keren – keren karena sudah S2, S3 bahkan professor. Aku selalu sedih dan iri jika mengingat itu. Saking sedihnya aku jadi seorang yang pemarah, sensitive, murung dan pendiam. Itu berlangsung selama 2 bulan lamanya. (bersambung ke SSOA 2)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Agenda Kampus

Popular Posts

 
Support : AMAI Website Dev | FSUKI UNEJ | Elpasi OPTIMA
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. UNEJ POS - All Rights Reserved