Jamil Azzaini dalam sebuah training motivasi |
Saya punya kebiasaan sejak kecil yang berdampak besar dalam kehidupan saya, yaitu membuat Proposal Hidup. Dari semua yang saya tulis di Proposal Hidup hampir semua mewujud dalam kenyataan. Pada awalnya ada orang yang meremehkan dan menghina apa yang saya tulis, tapi saya jawab dengan membuktikannya.
Dari keluarga yang sangat miskin di Lampung, saya bisa mewujudkan mimpi untuk menjadi Insinyur Pertanian dan dosen. Bahkan yang terjadi saat ini, melebihi impian saya sewaktu kecil. Bukan hanya Insinyur Pertanian, saya juga melanjutkan kuliah di Pascasarjana IPB (lulus 2003). Saat ini saya juga Inspirator SuksesMulia, penulis buku best seller, pengusaha, pengkader wirausaha dan pengkader trainer, serta penggagas Gerakan SuksesMulia.
Saat inipun saya sedang menjalankan Proposal Hidup yang saya tulis sejak 2004. Proposal hidup itu telah mengalami beberapa kali revisi yakni pada tahun 2006, 2007 dan 2011. Semua gerak langkah saya saat ini dalam rangka pencapaian Proposal Hidup yang sudah saya ajukan kepada Allah, Sang Maha Kuasa di Tanah Suci. Hasilnya, semua yang saya ajukan kepada Yang Maha Mendengar ketika saya umroh dan haji (2004, 2006 dan 2007) semuanya terwujud sesuai dengan waktunya, alhamdulillah.
Bagaimana saya membuat Proposal Hidup?
Langkah pertama, saya mencari tahu dan kemudian menuliskan semua kelebihan dan kekuatan yang ada pada diri saya. Beberapa diantaranya kekuatan saya yang jarang dimiliki orang lain adalah pengalaman perjuangan hidup yang saya alami, dimana sejak SMP saya sudah mencari biaya sendiri. Selain itu, saya juga punya kelebihan dalam hal “story telling”, kemampuan memberdayakan orang-orang tertindas, kemampuan mengkader dan lain sebagainya.
Ternyata dengan menuliskan hal itu, saya semakin bersyukur kepada-Nya. Saya akhirnya tahu bahwa dengan bersyukur ternyata hidup semakin bahagia. Sayapun semakin takut membuang waktu percuma, enggan melakukan hal-hal yang tidak memberi manfaat untuk diri dan kebanyakan orang. Dampak lainnya, saya jarang mengeluh dan berpikir negatif.
Nah, sekarang saatnya Anda merenungkan apa kelebihan dan kekuatan Anda yang jarang dimiliki oleh orang lain? Renungkan. Bila sudah ketemu, ayo segera tulis. Jangan hanya ada di pikiran.. [Eh… bandel ya, ayo tulis kelebihan dan kekuatan Anda sekarang juga].
Bila Anda belum bisa menemukan, waspadalah Anda akan sering kalah bersaing dengan yang lain yang tahu kekuatannya dan memanfaatkan kekuatannya. Jadi segera temukan dan tuliskan, jangan sepelekan hal ini.
Langkah kedua, temukan dan tuliskan prestasi terbaik yang akan Anda capai selama Anda hidup di dunia. Dengan prestasi ini, orang tua Anda bangga. Pasangan hidup Andapun tidak menyesal mendampingi Anda. Putra-putri Anda penuh percaya diri punya orang tua seperti Anda. Nama Andapun dikenal oleh generasi-generasi setelahnya. Yang lebih penting lagi, dengan prestasi itu Anda pantas meminta Surga dari-Nya.
Sebagai contoh… Prestasi terbaik saya adalah ingin menginspirasi lima juta orang dan satu juta diantaranya terangkat harkat dan martabatnya.
Apapun yang saya lakukan saat ini dalam rangka mewujudkan impian itu. Saya menjadi inspirator, menulis buku, mengkader wirausaha, mengkader trainer, membangun perusahaan bahkan menghidupkan Website JA (JamilAzzaini.com) adalah dalam rangka impian itu. Ternyata, cara inipun menjadikan saya fokus dan mengetahui prioritas. Semua hal yang berhubungan dengan prestasi yang hendak saya raih adalah prioritas.
Nah, sekarang giliran Anda, tuliskanlah apa prestasi terbaik yang akan Anda torehkan selama hidup di muka bumi? Ingat ya, prestasi terbaik (tertinggi) selama hidup, bukan prestasi tahunan. Tuliskanlah sebanyak-banyaknya kemudian setelah itu rangkumlah menjadi satu kalimat seperti impian saya. Ayo tuliskan! Bila perlu tuliskan di sini agar orang lain tahu dan mendoakan Anda… Ayo, segera tuliskan sekarang juga prestasi terbaik yang akan Anda torehkan!
Langkah ketiga, keempat, dan kelima akan saya lanjutkan pekan depan. Mengapa? Agar Anda memiliki waktu untuk menuliskan kedua langkah di atas. Jangan tunda, lakukanlah sekarang juga!
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !