|
Tari Leger Kesenian tradisional asli Jember |
Jember, 02 November 2013
Penampilan kesenian tradisional asli Jember turut menyemarakkan pembukaan Festival Tegal Boto 2013 di halaman depan Rektorat Universitas Jember (Unej), Sabtu (2/10).
Festival Tegal Boto merupakan rangkaian acara yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Diesnatalis Universitas Jember yang ke-49.
Rektor Universitas Jember Drs. Moh. Hasan, M.Sc.,Ph.D datang ke acara dengan mengendarai mobil listrik diiringi 3 mobil listrik lainnya buatan mahasiswa Unej. Sampai dilokasi acara Rektor langsung disambut dengan penampilan kesenian tradisional khas Jember. Melalui tema “Unej Membangun Negeri” festival ini hendak menyuguhkan acara yang menghibur namun tetap memilki nilai-nilai edukasi.
Dalam sambutannya Rektor berucap terimakasih kepada seluruh panitia yang terlibat dalam acara Festival Tegal Boto. “Saya sangat berterimakasih kepada seluruh panitia yang terlibat pada acara festival ini,” ujar Rektor. Rektor juga mengajak mengajak kepada semua pihak untuk turut mensukseskan pagelaran Festival Tegal Boto. “Acara ini adalah acara kita bersama selaku keluarga besar Universitas Jember, sudah selayaknya kita semua turut mensukseskan acara Festifal Tegal Boto ini.” Imbuh Rektor.
Pada festival tahun ini panitia sengaja menampilkan beberapa kesenian tradisional asli Jember sebagai acara pembuka. Hal ini bermaksud untuk melestarikan keberadaan kesenian tradisional kususnya kesenian asli Jember yang eksistensinya kini sudah mulai mengkhawatirkan. Tarian Enggrang dan Tarian Hulahop menjadi tarian pembuka. Tarian ini merupakan kesenian tradisional yang dibawakan oleh anak-anak binaan Prof. Dr. Ayu Sutarto, MA dosen di Fakultas Sastra Unej. Tarian Lengger menjadi tarian berikutnya yang kemudian disusul dengan penampilan kesenian “Ta Buta’an.” Festival Tegal boto akan ditutup dengan upacara Diesnatalis Universitas Jember yang ke-49 pada minggu (10/10) mendatang. (Mj)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !