Salah satu agenda Festival Tegalboto dalam rangka peringatan
Deis Natalis Universitas Jember ke 49
adalah Pameran Kopi. Pameran digelar di gedung Sutardjo mulai tanggal 3
sampai dengan 4 November 2013. Pameran diikuti beberapa home Industri Kopi,
Pusat penelitian Kopi dan Kakao Jember dan PTPN XII Jember.
Menurut Ketua penyelenggara Pameran , Dr. Dedy Wirawan
Soedibyo, Stp, Msi, pameran bertujuan
untuk mempernalkan pada masyarkat mengenai produk kopi yang merupakan salah
satu komoditas unggulan Kabupaten Jember. Selain itu pameran ini dijadikan
sebagai sarana edukasi bagi masyarakat mengenai kopi. “Masyarakat itu perlu
diberikan pemahaman mengenai kopi agar masyarakat bisa mengetahui cara mengolah
kopi yang baik,” ungkapnya
Menurut Dedy edukasi dalam dalam hal kopi perlu dilakukan.
Karena selama ini masyarakat kurang begitu mengerti manfaat yang terkandung
dalam mengkonsumsi kopi. Tata cara pengolahan kopi terutama pada proses sangrai
juga perlu diberikan pemahaman. “Selama ini masyarakat terutama kalangan
ibu-ibu dalam prose sangrai, kopi disangrai sampai gosong sehingga bukan kopi
yang dinikmati malah karbon kopi,” ungkapnya.
Lebih jauh Dedy berharap pameran produk kopi unggulan ini
akan mampu meningkatkan animo masyarakat
domestik dalam konsumsi kopi. Karena sebagai salah satu negara penghasil kopi,
tingkat konsumsi masyarakat Indonesia terhadap produk kopi masih berada pada
peringkat paling bawah. Hal ini sangat jauh sekali jika dibandingkan dengan
masyarakat Amerika. Tingkat konsumsi mereka sudah mencapai 6 Kg tiap penduduk
dalam satu tahun. Jumlah konsumsi masyarakat Indonesia terhadap produk kopi
masih belum sampai 1 Kg tiap penduduk
dalam setahun.
Produk yang dipamerkan dalam acara ini terdiri dari berbagai
jenis kopi mulai dari lanang, kopi robusta, arabica, kupi luwak, dan lainnya.
Sementara dari pihak Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember menampilakan
peralatan peralatan pengolahan kopi serta road map mengenai penelitian kopi
yang sedang mereka kembangkan. Dalam pameran juga ditampilkan bagaimana cara
pengolahan kopi mulai dari proses penjemuran, pengsangraian kopi sampai proses
pembuatan minuman kopi.
Universitas Jember yang berada di lingkungan kota penghasil
kopi, sedang melakukan pengembangan
penelitian terkait kopi agar petani dapat menghasilkan kopi yang lebih baik.
Langkah awal yang telah dilakukan oleh Universitas Jember dalam rangka
melakukan pengembangan per-kopi-an untuk masyarakat adalah dengan melakukan riset dan pendampingan
petani kopi di desa Sidomulyo. Dan Usaha ini pun telah diakui nasional dengan
diberikannya penghargaan MDGs Award pada tahun 2012. Tidak cukup dengan itu, Universitas Jember
juga membantu masyarakat dengan
menyediakan beasiswa bagi anak petani kopi. (MJ,Sr)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !